Catatan Hidup Seorang Aku
Friday, October 17, 2008
1iA
Berirama senandung semalam
ku terkenang peristiwa silam
di mana aku dan si dia
cinta benar cinta
Kau mencurah apa yang dirasa
ku dibuai oleh angin senja
budimu yang seikhlas itu
akulah kasihmu
Kini tinggal kenangan belaka
di taburan bunga pusaramu
Ku berdoa agar dikau
aman bertemuNya
Ooh kenangan tinggallah kenangan
engkau pergi telah ditakdirkan
diriku termenung menjauh
bersama senandung semalam
Dia meneruskan pemanduannya. Terasa masa terlalu lambat berjalan. Dia ingin cepat sampai ke rumah ibunya. Tangan kirinya menekan punat di tepinya lalu ruang udara dalam keretanya dihiasi dengan bunyi dari corong speaker di belakang keretanya. Ahh rupanya DJ radio itu bagaikan mengerti perasaannya.
Hany hanya mendengar. Telinganya tekun mendengar setiap bait-bait lagu dendangan 'LorongKucing' itu. Dia teringat pada mendiang Loga, pantas ruang fikirnya terbayang pada David Arumugam yang terkenal dengan trademark 'terima kaseyyy'nya itu.
Pada masa yang sama dia seperti ingin berlari dan memeluk DJ yang bertugas pada masa itu. Serasa ingin sekali dia mengenali DJ yang pandai menebak hatinya pada waktu dan ketika ini.
Memang, tidak semua bait-bait itu terkena tepat pada batang hidungnya. Tapi rasanya pada ketika ini, lagu itu benar-benar menduga hatinya.Dia kehilangan dan lagu itu juga menceritakan perihal kehilangan. Walaupun dia dan Abang Sham tidak pernah bercinta.Dia pun tidak tahu apa itu cinta waktu-waktu begitu.Tentu sahaja tidak tepat untuk dia bandingkan keseluruhan lirik itu dengan dirinya, namun kalaupun tidak seratus peratus sama, ya lagu itu 80% nya sudah tepat mengenai perihal dirinya saat dan ketika ini.
Kini tinggal kenangan belaka
di taburan bunga pusaramu
Ku berdoa agar dikau
aman bertemuNya
ku terkenang peristiwa silam
di mana aku dan si dia
cinta benar cinta
Kau mencurah apa yang dirasa
ku dibuai oleh angin senja
budimu yang seikhlas itu
akulah kasihmu
Kini tinggal kenangan belaka
di taburan bunga pusaramu
Ku berdoa agar dikau
aman bertemuNya
Ooh kenangan tinggallah kenangan
engkau pergi telah ditakdirkan
diriku termenung menjauh
bersama senandung semalam
Dia meneruskan pemanduannya. Terasa masa terlalu lambat berjalan. Dia ingin cepat sampai ke rumah ibunya. Tangan kirinya menekan punat di tepinya lalu ruang udara dalam keretanya dihiasi dengan bunyi dari corong speaker di belakang keretanya. Ahh rupanya DJ radio itu bagaikan mengerti perasaannya.
Hany hanya mendengar. Telinganya tekun mendengar setiap bait-bait lagu dendangan 'LorongKucing' itu. Dia teringat pada mendiang Loga, pantas ruang fikirnya terbayang pada David Arumugam yang terkenal dengan trademark 'terima kaseyyy'nya itu.
Pada masa yang sama dia seperti ingin berlari dan memeluk DJ yang bertugas pada masa itu. Serasa ingin sekali dia mengenali DJ yang pandai menebak hatinya pada waktu dan ketika ini.
Memang, tidak semua bait-bait itu terkena tepat pada batang hidungnya. Tapi rasanya pada ketika ini, lagu itu benar-benar menduga hatinya.Dia kehilangan dan lagu itu juga menceritakan perihal kehilangan. Walaupun dia dan Abang Sham tidak pernah bercinta.Dia pun tidak tahu apa itu cinta waktu-waktu begitu.Tentu sahaja tidak tepat untuk dia bandingkan keseluruhan lirik itu dengan dirinya, namun kalaupun tidak seratus peratus sama, ya lagu itu 80% nya sudah tepat mengenai perihal dirinya saat dan ketika ini.
Kini tinggal kenangan belaka
di taburan bunga pusaramu
Ku berdoa agar dikau
aman bertemuNya
posted by Mirip at 2:05 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home