Catatan Hidup Seorang Aku

Thursday, March 30, 2006

Dari penjara Abu Ghurayb

FWD MSG
*sedih sgt.aku perempuan.aku ada anak perempuan.adik-adik aku perempuan.aku faham perasaan penulis surat ni.
*Aku tak tahu apa aku boleh buat -aku hanya mampu pastekan surat ini

++++
Sejauh mane kita prihatin ngan saudara seIslam kita!
this repost message really makes me think..sejauh mane kita prihatin ngan saudara seIslam kita..kalau kita tengok org kat Malaysia skarang sibuk + fanatik ngan program² hiburan yg melalaikan..AF la,Msian Idol la,Mentor etc etc sedangkan kita percaya ramai lagi saudara² kita yg senasib ngan Fatimah especially kat Palestin,Iraq n other places.So think wise,think about other people too..we didnt live on this earth to just gain wealth n live happily ever afte! r, but we've got our own missions to be accomplished,any of course YET to be accomplished..so where are we now??tepuk dada,tanya iman...wallahua'lam
Surat Fatimah...
++++++
Assalamualaikum..
Surat Fatimah gemparkan kota BaghdadFatimah adalah seorang saudara perempuanseorang mujahid yang terkenal didaerah Abu Gharib, yang berasal dari sebuahkeluarga yang terkenal kebaikandan ketaqwaannya. Suatu hari pasukan ASmenyerbu rumahnya, dengan tujuanmenangkap saudaranya. Namun karena merekatidak dapat menemukannya, pasukanAS menangkap Fatimah dengan tujuan memaksasaudaranya menyerahkan diri.Surat tulisan tangan Fatimah, baru-baru iniberhasil diselundupkan keluardari penjara Abu Gharib, surat ini menggambarkanpenderitaan para tawananwanita akibat perbuatan terntara AS. Segera suratini tersebar danmenghebohkan kota Baghdad, mengirimkangelombang yang akan terus berlanjutke seluruh Iraq. !Mafkarat al-Islam berhasil mendapatkan salinansurat tersebut.

Bismillahirrahmanirrahiim.*Say He is God the One; God the Source [ofeverything]; Not has Hefathered, nor has He been fathered; nor isanythingcomparable to Him.* [Qur*an, Surat 112 *al-Ikhlas*]Saya menulis surat Al-Ikhlas ini karenamempunyai arti yang mendalam bagisaya, dan menimbulkan getaran di hati orang-orang yang beriman.
Saudaraku mujahidin di jalan Allah* Apa yangdapat kukatakan padamu?Saya katakan, rahim-rahim kami telah terisidengan janin akibat perkosaanyang dilakukan keturunan kera dan babi itu.Mereka telah menodai tubuhkami, meludahi muka kami, dan merobek-robek Al-Quran untuk digantungkan keleher-leher kami. Allahu Akbar.

Tidakkah kau mengerti tentang kejadian yangmenimpa kami? Betulkah kau tidak tahu ini terjadi pada kami? Kami saudaramu,dan Allah akan meminta tanggungjawabmu tentang kejadian ini kelak.Demi Allah, tidak semalam pun kami lewatkan dipenjara ini kecuali mereka mendatangi salah satu dari kami untukmelampiaskan nafsu setannya. Padahal kami selalu menjaga kehormatan kami karena takut kepada Allah. Takutlahpada Allah! Bunuhlah kami bersama mereka!Hancurkan mereka bersama kami!Jangan biarkan kami di sini agar mereka bisa bersenang-senang memperkosa kami, sesungguhnya ini adalah sebuah perbuatan dosa besar di sisi Allah.Takutlah pada Allah akan urusan kami. Biarkan(jangan serang) tank dan pesawat mereka. Datanglah pada kami di penjara Abu Ghurayb.

Saya saudaramu karena Allah. Mereka memperkosa saya lebih dari sembilan kali dalam satu hari. Bisakah kau bayangkan?Bayangkan salah satu saudaramu diperkosa. Bersama saya ada 13 gadis, semuanyabelum menikah.Semuanya telah diperkosa didepan mata kamisemua.Mereka melarang kami untuk sholat. Merekamengambil pakaian kami, dan membiarkan kami telanjang. Saat surat ini sayatulis, seorang diantara kami telah bunuh diri setelah diperkosa beramai-ramai.Seorang tentara memukulnya di dada dan paha setelah memperkosanya, lalu menyiksanya. Gadis itu kemudian bunuh diri dengan memukulkan kepalanya ke tembok penjara,karena dia sudah tidak sanggup menerima ini.Meskipun bunuh diri dilarangoleh Islam, saya memaklumi perbuatannya*Saya hanya berharap, semoga Allah mengampuninya, sesungguhnya Dia MahaPengampun.

Saudaraku, saya katakan padamu lagi, takutlahpada Allah. Hancurkan kami bersama para tentara itu, agar kami bisaberistirahat dalam damai.Tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami*Waa Mu*tasimah!.

Surat ini telah berakhir, namun penderitaanpenulisnya dan para muslimahbelum berakhir.Hatta mataa haadza s-sukuut !!Ini yang sudah kesekian kalinya terjadi..Entah berapa lagi akan segera menyusulKemaren, hari ini dan besokBegitu seterusnya..Ya Rabb nasyku ilaika da'fa quwwatinaWa qillata hiilatinaAllahumma n-shurna nashran adziimaAllahuma 'alaika bil haaula l-kuffarAllahuma 'alaika biman adzaa l-muslimin.catatan:sebarkan agar semuanya bisa mengetahuikeadaan ini.Wajazaakallahu khairan.
posted by Mirip at 9:14 AM 0 comments

Wednesday, March 29, 2006

dialah ketam itu.

eleh, dulang serpih betul,mengata orang dia yang lebih, nilah kalau ketam mengajar anak jalan betul nih..isk isk isk geram betul aku.. amboiii rasa nak aje bagi sebijik.

nang wa tinang wa ti kui betul..isk iskk gerammmm.

Dialah ketam yang jalan tak betul.
posted by Mirip at 3:12 PM 0 comments

catatan pagi

X minta pendapat Y berkenaan form yang dia create

Y:Saya rasa elok ditukarkan ‘NAMA EMAK’ kepada ‘NAMA IBU’
X:Saya tak letak nama ibu ni takut orang terletak IBU SAWAT ke ..

Aku: tumpang gelak bila Y flash back this incident. X ni jenis kelakar lah jugak orangnya ya.
***
Ada orang tu tanya aku siapa yang aku minat.
Aku :Jon Bon Jovi, Scorpion, BPR, XPDC, Saleem, Jamal Abdillah
Dia :(Muka pelik) ooo rockers ye
Aku :(Baru perasan tak de artis perempuan yang aku minat rupanya, emm tapi kebetulan je tu, tak de kaitan ngan jantina ye, yang hidup atau telah mati)
Aku :(Plus Haddad Alwi,Hijjaz tp tak mention kat dia pun – pun kaum ADAM ek????)
***
hari ni 3rd day Ya gi Taska.
Umi kena jotted down ni sbb Ya hari ni buat pertama kali tak nangis,dan ceria ke school
Celik-celik mata je
Ya :umi kata nak jumpa kawan ya
Umi:( hah I’m surprised, first time celik mata tak nangis bila sebut taska).Ok cepat cepat bangun umi nak kenal kawan ya ni

Ya – terus bangun suruh abah dia cepat…
Aku- buat excited nak jumpa kawan dia nama KAKAK.(ni kena balajar banyak lagi la ilmu psikologi kanak-kanak ni..)

Ya, ya dah kena belajar stay kat taska ye, dulu Umi dah bayar sebulan, tp sbb ya pergi 3-4 hari je, umi terpaksa la mintak owner-yang-tak-berpegang-pada-kata-kata tu pulangkan balik duit umi.(Huh sampai hari ni dia boleh buat-buat lupa nak pulangkan duit umi.Tengok kan sekarang umi dah tak hantar Ya and Adik kat taska dia.kan dah rugi buat bisnes tu,padahal apalah sangat 80RM tu bagi dia yang ada kereta WAJA,kereta KELISA dan rumah BANGLO?)

Anak umi- new environment, moga dia cepat cope ngan this new environment. God bless U. Umi tawakkal tinggalkan anak-anak umi .Moga dalam peliharaan Allah sentiasa.

Umi perasan – anak umi tak suka tempat crowded ramai org.Bila dia main, ada sorang dua yang datang join, dia boleh main lagi, tp kalau dah ramai-ramai, dia suka jauhkan diri dan buat port baru.
posted by Mirip at 11:55 AM 0 comments

Tuesday, March 28, 2006

3G

Kau kenal Adi Putra?Siapa tak kenal dia.Aku rasa satu malaysia sudah kenal Adik Adi ni,kanak2 pintar yang boleh selesaikan masalah matematik peringkat Universiti.Genius.Gifted.(mungkin Glory???)Kurniaan Tuhan pada dia.

Tapi bila baca ini.Aku jadi takut.Takut dengan pendedahan berlebihan media massa menyebabkan dia hilang sesuatu.Hilang privasi alam kanak2.Kau kenal Sufiah Yusof? Pelajar pintar yang layak memasuki Oxford di usia 12 tahun.Beberapa tahun lepas, aku dapat tahu dia hilang.Menetap bersama keluarga angkat.Pemikiran psikologi yang mungkin tidak seimbang dengan keupayaan mental akademiknya.Dia masih kanak2 walau mampu menyelesaikan angka juta -juta.Aku tetap mendoakan dia kembali ke pangkal jalan.Sama-sama kita doa dia dijauhkan dari anasir-anasir negatif.apatah lagi missionaries.

Perkara sama berlaku pada seorang kanak2 pintar dulu(sekarang mungkin dah bergelar bapa orang dah)-umur 3 tahun dah pandai membaca.Tapi menghadapi pengakhiran yg sedikit sedih.Harap dia bangkit dari kejatuhan dia.kalau disebut mesti satu malaysia tahu juga.

Sebenarnya aku tak layak tulis apa2 pasal Adi.Dia tak kenal aku.Ibu bapanya juga tak kenal aku.Hanya aku yang kenal dia.Itupun melalui dada akhbar.Siapalah aku utk mengomel itu ini tentang dia. cuma harapanku agar dia diberi ruang sendiri.Tiada siapa-siapa mengambil kesempatan diatas apa yang berlaku.Tiada tekanan diri dikenali.Harapanku agar Ibu bapanya tidak terlalu mendedahkan anak kecil ini pada publisiti.Maaflah kalau aku yang silap.

kecerdikan adalah anugerah Tuhan.Alangkah bagusnya kalau dengan peluang diberi kecerdikan ini,dia dapat menjadi pakar suatu hari nanti.Tapi biarlah dia menjalani dunia kanak-kanaknya dulu.Tanpa ada tekanan.Tanpa ada kecaman.Tanpa ada apa-apa yang berlebihan.Amin.

Lagi AdiPutra
posted by Mirip at 3:33 PM 0 comments

Monday, March 27, 2006

Kisah Benar

Ini kisah benar.Kisah benar dalam masyarakat.Aku kenal dia,kenal sangat, tapi manusia memang boleh berubah.

Umur X 34 tahun.Isteri (Y) 33 tahun.X dan Y bertemu jodoh di usia relatif awal,masing-masing 20 dan 19 tahun. Sekarang tahun 2006.sudah 14 tahun X dan Y mendirikan rumahtangga.Anak sulung kini seusia dengan usia perkahwinan. Y memang cantik orangnya. Baik hati. Persis heroin hindustan.

Orang kata ujian Tuhan berbagai bentuk.X dulu tiada apa-apa.Pekerja biasa dengan gaji hanya 3 angka.Masuk anak kedua,X beranikan diri berhenti kerja makan gaji dan menceburkan diri dalam bidang baru.Bidang yang menjanjikan hidup X dan Y mewah seperti hari ini. Tapi kejayaan bukan datang dengan mudah. Dia sudah biasa makan nasi berlaukkan ikan kering.Hidup pun cukup-cukup makan.Tapi rezeki berpihak kepadanya.Syukur yang amat. Kalaulah dikira dengan logik akal, mmg kuasa Tuhan disamping usaha kuat X yang membawa dia sepertimana dia hari ini.

Dulu dia hanya tinggal di pondok kecil.Peninggalan neneknya. Tapi hasil kejayaannya, gaji dia kini mencecah 5 angka.rumah-rumah sewa, tanah-tanah, rumah teres 2 tingkat yang didiami sekeluarga, rumah banglo 3 tingkat yang dalam pembinaan, kereta memang sentiasa bertukar. Sekarang sudah pakai Mercedes.Aku tak ingat Merc siri berapa.Kalaulah kejayaan itu diukur dengan kekayaan yang X miliki, aku kira memang X sudah melepasi garis kekayaan.

Kalau dulu X boleh bahagia dengan Y dan kehadiran anak-anak.Tapi kini kenapa X merasakan dia sedikit kecewa dengan anak-anak yang baginya ‘tidak berapa pandai’?. Aku kira itu alasan dangkal yang X cipta.

Dengan umur yang masih muda belia begitu, ditambah rupa, kekayaan begitu, tentulah X menjadi kegilaan remaja, wanita lain. Mungkin X kini sudah tidak mampu melawan godaan wanita-wanita lain. Dia kini sudah tidak sedar apa yang dia lakukan sebenarnya mengguris hati banyak pihak. Y terlalu sabar aku kira. Aku tidak pernah jumpa lagi setakat ini wanita sesabar dia.Maklum sahaja di waktu X susah, Ylah disisi.Membantu meringankan mana yang patut. Tapi kini X sudah ada yang lain. Walaupun X berkali mengatakan Y tiada kurang, tapi aku tahu kasih X sudah tidak seperti dulu. Kasihnya sudah dibahagi dua.Aku tidak kisah sangat kalau kekasih hati X itu orang baik-baik, tapi aku kasihankan X. Dia tak nampak apa yang orang lain nampak. Dia dah buta kerana cinta (kalaulah boleh dikatakan cinta).

Aku jadi keliru. Kerana aku perempuankah aku jadi terlalu simpati pada Y?
Mungkinkah kalau aku lelaki aku akan faham apa sebenarnya perasaan X?
Apakah sebenarnya yang lelaki mahukan dalam hidup?
Apakah memang tidak mencabar jika sudah ada keluarga bahagia, kerjaya yang stabil?
Apakah memang begitu perangai lelaki? Apabila duit lebih ditangan, akan mula buat perangai?.
Aku tahu bukan semua lelaki begitu. Tapi bila ini yang terjadi pada X, aku benar2 keliru.

Apakah jika waktu susah memang bersama dengan isteri tua.
Bila dah senang sedikit, mula pasang isteri dua?

Doaku setiap masa, agar X kembali sedar sebelum terlambat.
Kau yang bernama lelaki diluar sana,dimana-mana, apakah sebenarnya yang kau mahukan?
posted by Mirip at 10:22 AM 0 comments

Friday, March 24, 2006

Islamway

Apa perasaan ko bila dikata 'Nyanyuk'?Walaupun dalam nada gurauan..Aku yang tukang mendengar ni pun tumpang kesian.Apatah lagi empunya badan..emm

**found this URL.Very Interesting.islamway

Development my boy
-7 months,1 week, ngengsot dah laju,takut kalau kena tinggal sorang.Umi sampai tak leh gerak.tak de je kelibat umi,uwaaa..u must be brave my boy..
posted by Mirip at 10:51 AM 0 comments

Thursday, March 23, 2006

YASSIN:58

fwd msg
+++++++
Assalamualaikum wbt............
Barangsiapa yang membaca YASSIN sepenuhnya dan pada ayat ke 58 surah
tersebut " SALAMUUN QAULAN MIN RABBIN RAHIM " diulang sebanyak 7 kali
untuk 7 niat baik mu, Insyallah dengan izin yang maha esa dan maha kuasa,
semua hajatmu akan dikabulkan.

Jika boleh niatkan sebegini:
1) YA-ALLAH YA-RAHIM, Ampunkan dosa-dosaku dan saudara-maraku
2) YA-ALLAH YA-RAHMAN, Kurniakan aku isteri,suami,anak-anak yang soleh
dan mencintai islam
3) YA-ALLAH YA-RAZZAK, Kurniakan aku rezeki yang berkat,kerja yang baik
dan berjaya didunia dan akhirat.
4) YA-ALLAH YA-JABBAR, Makbulkan hajat penghantar maklumat yang aku
dapat ini
5) YA-ALLAH YA-MUTAQABBIR, Jauhkan aku dari sifat khianat dan munafiq
dan miskin
6) YA-ALLAH YA-WADUUD, Kurniakan aku dan seluruh umat muhammad yang
beriman kesihatan zahir batin
7) YA-ALLAH YA-ZALJALA LIWAL IKRAM, Makbulkanlah semua hajatku, dan
redhaikanlah aku.....
AMINnnnn.
Sampaikan dakwah ini kepada sahabat anda seramai 7 orang atau lebih,
tiada kerugian bahkan digalakkan. Ikhlaskanlah hatimu menyampaikan dakwah
ini kerana Allah.

Dunia adalah pentas, akhirat tempatnya yang sebenar....
posted by Mirip at 4:25 PM 0 comments

Wednesday, March 22, 2006

Sumayyah

kau diri selembut sutera
kau miliki iman yg teguh
kau nyalakan obor agama dilimpah lantera

dibelenggu jahiliah,kau tempuh dgn berani
walaupun jasadmu milik tuan,
tetapi hatimu milik Tuhan
padang pasir menjadi saksi betapa keluarga itu
tika suami dan anak dibaring mengadap mentari
disuruh memilih iman @ kekufuran
???? jahiliah atau sinar akidah

keluarga yasir bagimu syurga disana
dan kaupun tega memilih syurga
walaupun terpaksa berkorban nyawa
lalu tombak tajam menikam
jasadmu yg tiada bermaya
namun iman didadamu sedikitpun tidak berubah

karammu menjadi sumbu pelita iman
summayah kaulah lambang wanita solehah
tangan yg disangka lembut menghayun buaian
menggoncang dunia mencipta sejarah
sumayyah
kau dibunuh didunia sementara
utk hidup disyurga selama-lamanya
kaulah wanita terbaik sebaik manusia
namamu tetap menjadi sejarah

_Summayyah- Hijjaz

x:nanti anak k.j nanti nak letak nama summayyah lah plak
y:ha, sumayyah, mayyah nati org panggil mayyah mayyah
x:tak pelah tahu dok sapo sumayyah tu?
y:jange lah..tok comel.jangelah ehh..
x:dlm hati(sbb nama tak moden ek?)

x-27 thn
y-7 thn

adik aku.apalah yg dia tahu disebalik nama Sumayyah,yg dia tahu dia nak nama anak menakan dia nama glamer, tah le aku pun nak tergelak dgr nama diorang suggest..panjang plak tuh..heheh tp sbb kakak dia ni dah memang nak letak nama Hudzayfah jugak,sebagai adik-adik yang taat, terpaksalah mereka terima ye :)...hhehehe.Dan bila aku sebut nama Sumayyah,khalid ke? semua tak nak..emm cepatlah besar ye,tak sabar nak tgk korang besar dan kerja plak...
posted by Mirip at 3:50 PM 0 comments

my boy

Development of my boy
-tuing tuing, ustaz dah ada gigi 2 batang..dah pandai gigit..sakit o0o0 umi kena gigit dek gigi gerigis adik.
-adik tgk syok tido tak ingat dunia, umi pi angkat masuk tandas, haa melaung kuatnya..siap ngamuk-ngamuk ye sbb umi kacau adik .Tp lepas tu dah tersengih sbb boleh hirup udara pagi dan pergi school

lagi 2 hari to travel..
posted by Mirip at 10:13 AM 0 comments

Tuesday, March 21, 2006

Lagi Bersamamu

Semalam bersamamu.Ada kawan-kawan umi kata rancangan tu over tapi umi tetap suka nak tengok.Tengok kesusahan orang lain.Keperitan hidup orang lain.Yang paling umi sedih kisah seorang ibu kat Sarawak ke Sabah yang begitu tabah.Tak tau la umi nak describe.Tapi mmg kuat semangat betul kakak tu.Jambatan sempit dilalui,mendukung plak anak lelaki 7 tahun yang tak berdaya.Berat tu.Kalau ada orang kata takkanlah dia lalu jalan-jalan tu ke hospital..tapi bagi umi , umi percaya memang itu kehidupan kakak tu.(umi tak ingat nama dia).Kalau dia berlakon semata-mata utk rancangan tu je,tak mungkin dia boleh berlakon melalui jambatan sempit tu dengan realnya..Jadi umi nak cakap dekat ya, daripada ya buang duit sms benda2 tak berfaedah yang ada sekarang ni,umi rasa better duit tu ya sms kat tabung ni.taip TABUNG2 @TABUNG5 @ TABUNG 10 and send to 33533

Umi rasa jiwa umi dekat dengan kisah-kisah macam ni.Kalaulah boleh diberi pilihan, umi nak je buat kerja-kerja yang melibatkan umi dengan masyarakat.tapi sudah ditentukan yang buat masa ni,umi tak boleh macam tu.Umi kena buat kerja umi ni yang mengadap jelah komputer 8 jam sehari..(ok apa dari berjemur tengah panas ..heheh)

****ya,bila besar nanti umi nak ya tahu yang kita hidup ni sementara je.Bukan selama-lamanya kita hidup.Macam juga tak selama-lamanya kita disatu-satu kedudukan.Contoh,kalau tetiba ya sedih dgn sesuatu benda, ya kena sabar ek.Sbb lepas kesedihan tu tentu akan ada sinar dihujungnya.Itu harapan umi pada anak-anak umi ni.Hidup ni kan roda.ya kena ingat tu..NI ada satu kisah umi nak cerita.

Tadi dalam kereta nak datang kerja , umi dengar selangor FM.Radio favourite umi la tu.Biasalah umi suka dgr celoteh Abang Nal kita.Segmen "semanis-manis buah". Yang ada seorang wanita kat ofis Pak Cik ni.Pak cik ni dah nak pencen lagi 2 tahun.Pak cik ni cakap dekat Abang Nal, yang dia berbulu sangat dgn perempuan ni(Umi bagi dia nama 'A').Nak kata 'A' ni pegawai tinggi sgt tu tidak la tp sbb org dah panggil dia puan-puan-puan jadi dia pun rasa yag dia tu hebat sgtlah.kalah bos nombor satu ofis pak cik tu .Pakcik tu kata lagi,kalau kat ofis,kalau Puan A nak marah ke ,dia main marah je tak kira dah..macamlah orang lain tu tak de lubang telinga,tak ada perasaan..lepas tu semua nak disediakan.Pak cik tu kata lagi kalau nak ambil kertas tu pun cik minah A nak suruh orang sediakan.kadang-kadang memandangkan pakcik tu dah nak pencen, dia kadang-kadang melawan la jugak.bukan lawan apa.mempertahankan kebenaran.Cuma pak cik ni kata, kesian.dia kesian kalaulah puan A ni diberi sedikit kuasa lagi,macamana keadaan orang-orang bawahan dia..

-umi senyum je dgr celoteh Abang Nal.Sebab benda-benda macam ni dah lama umi jumpa.baru 5 tahun kerja.Belum lagi macam pakcik tu yang dah nak pencen lagi 2 tahun.lagi banyak asam garam dia.Cuma tulah umi nak pesan kat Ya,kalaulah ya suatu hari nanti jadi somebody ke, ada sedikit kuasa yang dipinjamkan sementara..ya kena ingat,budi bahasa tu penting.Umi tak nak kalau ya jadi orang besar, tapi orang besar yang tak ada perasaan.Umi panggil orang-orang macam puan A ni orang yang sakit,dia sakit jiwa sebenarnya.Dia ada masalah.dan masalah dia tu dia terbawa-bawa kealam pekerjaan.

Umi minta doa jauhkanlah umi,anak-anak umi,adik-adik umi dari jadi macam puan A.mintak dijauhkan.Amin.
posted by Mirip at 9:35 AM 0 comments

Monday, March 20, 2006

ya ya ya ya ya

Ya, umi sedih ni ya.Orang boleh buat macam ni kat kita ye ya,betul mungkin orang tak pk mcm kita pk,tp umi tak sangka plak sampai mcm ni org tak consider.Tah le ya, dunia hari ni mmg pelik sgt2.Tak pe la ya.Umi skrg dah tak kisah pasal benda tu.Sbb umi sedih, umi rasa tak de semangat hari ni.lepas tu umi tepon ya

Ya:umi ke tu?
umi:aa'h
Ya: lama kita tak jumpa

dah la umi sedih. ya plak cakap camtu.lagilah umi sedih.tp mestilah umi control.takkan umi nak anak umi ni tahu yg umi sedih kan..pastuh tok kata sbnrnya ya tgh main masak-masak ngan chesu.Che su kata olok2 "lama kita tak jumpa ye"alih2 bila ya angkat tepon ya plak cakap ayat tu kat umi..heheh hilang rasa sedih umi ..

Jadi keputusannya, umi akan balik minggu ni.ambik ya.Biarlah apa nak jadi pun.Yang penting ya depan mata umi.depan mata ngan dengan dengar suara je tak sama ya. Bila ya dah jadi ibu nanti barulah ya tahu apa yang umi rasa skrg ni.YEs jumaat lepas kerja umi,abah and adik akan travel jauh.tak pe.umi dah biasa.Alah bisa tegal biasa orang kata kan..hari ahad kita balik rumah kita plak ye ya..See u this weekend anak umi,buah hati umi.
posted by Mirip at 4:42 PM 0 comments

Wednesday, March 15, 2006

buah hati umi


Permata hati umi.

*adik 6 bulan, ada satu gigi nak tumbuh
**umi dah 27, gigi bongsu tak habis tumbuh lagi

Dialog semalam(Kelantanese people speaking their own language)

ya :Umi buat apa?(suara lain macam aje??)
umi:bakpo ya tiyoknyo?
ya :ya tok tiyok,sape royak ya tiyok.
umi:tu umi dgr.bakpo plak tu
ya :ya tak tiyok.bakpo umi royak gitu?

Tok:dia buat suara lembik,kepala nyandar kat tv..hehehhe
umi:tula apasal tetiba suara lain macam
Tok:emm dia buat manja hari ni tu

Umi (dalam hati)- anak umi dah rindu kat umi ye..tak lama lagi ya datang dgn tok n tokwan ye..umi pun rindu jugak kat ya ni..
posted by Mirip at 1:58 PM 0 comments

Tuesday, March 14, 2006

apa erti bulat?

hidup ini umpama roda.BULAT.Semalam kau terlalu berani,terlalu kejam,tiada sekelumit simpati.kerana apa?kerana kuasa ditanganmu,tahkta ditanganmu,wanita apatah lagi.Tiada rasa belas ehsan menyembelih manusia2 yang kau anggap tidak perlu wujud dibumi ini.Kau tersengih riang tatkata melihat juraian air mata anak kecil melihat ibu dan bapa disembelih..kau mengilai melihat anak2 gadis diperkosa seenaknya, kau ketawa terbahak-bahak melihat sang isteri dan sang ibu meraung melihat suami dan anak-anak dibunuh kejam...Kau yang bernama MILOSEVIC...

Hari ini apa jadi? kau begitu takut.Hati besarmu menjadi sekecil-kecil kuman.malah lebih kecil lagi.hatimu yg dulu besar dek keangkuhan terlalu takut, lalu mengecut.Manusia..apalah yang ada lagi tika hati sudah tiada.?lalu daripada engkau menanggung malu, menanggung sakit jiwa ditahan seumur hidupmu dalam dunia kecilmu, kau cabut nyawa kau sendiri. Bukan orang lain. tp tangan kau sendiri..kematian mengejut, meninggalkan misteri.. (lapor dada akhbar, tapi tidak pada aku)lalu jadilah engkau suatu rentetan sejarah.Sejarah perang.Sejarah pembunuhan etnik.Kau yang digelar penyembelih balkan.Benar kata orang, harimau mati meninggalkan belang,manusia mati meninggalkan nama. Kau tinggalkan nama MILOSEVIC dalam lipatan sejarah peradaban ini dengan suatu iktibar.."Hidup ini roda.Pasti kau akan dapat balasannya walau apa kau lakukan.Itu hukum karma".

Kau kenal ARIEL SHARON? Dia juga begitu. Mungkin sekarang sedang menghadapi ,melihat perjalanan yang akan ditempuhi dalam tidur komanya.Aku rasa dia belum mati lagi.Aku tak ikuti perkembangan dia.Maafkan aku kiranya dia sudah dimakan ulat tanah tapi aku tidak tahu..

* Kau yang berlagak sombong di kala itu..
**Bacalah buku karya WANITA,TAKHTA dan KUASA karya SH ALATTAS. agar kau lebih memahami realiti dunia.Aku baca buku ni ketika masih awal remaja.tp kesannya, aku ingat sampai sekarang..
posted by Mirip at 10:35 AM 0 comments

Monday, March 13, 2006

ingatan untuk aku

Tanda2 akhir zaman

1.tidak akan berlaku hari kiamat sebelum berlakunya gempa bumi disana sini

2.Kekayaan yg tak disangka2-bangunan tinggi mampu dibina oleh orang yg semalamnya tidak mampu. (makna lebih kurang tp ayat penuhnya lupa..)

1.Gempa bumi sekarang ni dah banyak sangat. selalulah mendengar berita.

2.Yang ni cth depan mata.cth ketara.Mawi.Siapa tak kenal Mawi sekarang?Zaman ini zaman Mawi..aku bukan nak cerita pasal Mawi, tp aku nak jotted down something yg aku rasa penting...dlm tempoh 6 bulan ,paper melaporkan pendapatan dia RM1juta.Mula2 aku tak perasan, tp satu hari bila aku baca dlm paper Mawi nak bina rumah mak dia kat tapak asalnya..aku tetiba teringat dua tanda ni yg aku baca dlm buku Merah tu..betullah..dari tiada apa2, membina rumah besar dlm sekelip mata, kekayaan sekelip mata..aku jadi teringat pada buku tu makin kuat..siapa sangka ?tiada siapa menyangka.. dunia hari ni mmg dunia tanpa sangkaan...

satu lagi. yg ni Ustaz ada cakap.Dunia akhir zaman ramai orang miskin tinggal tempat tinggi..(Zaman sekarang-siapa yang tinggal di flat?kalaupun bukan miskin,kurang mampu sedikit..)

**Untuk ingatan aku sendiri, yg kadang2 banyak sgt lupa ..
posted by Mirip at 8:46 AM 0 comments

Friday, March 10, 2006

Minyak naik,semua pun naik

Minyak:isu semasa yg hangat diperkatakan.Umi jumpa ini.Umi nak share sesama.

Bicara Kalbu: Solat tahajud dapat kurangkan kenaikan harga minyak
****
Sedih sgt..kesian tgk muka 2 beradik ni. Sorang 4 tahun,seorang baru 2 tahun. Kesan psikologi mungkin ketara pada si kakak.
Teringat kisah di zaman Nabi.
Seorang lelaki berjumpa Nabi.Dia mengadu anaknya derhaka terhadapnya.
Nabi membalas:"Sebelum dia derhaka terhadap kamu, kamu yg terlebih dahulu derhaka kpdnya"

Mungkin ibunya dlm keadaan terlalu terdesak..
Mungkin ini solution jangka pendek,meninggalkan anak pd jagaan orang tanpa khabar berita..tp jgn pula jika umur menganjak ke angka tua, diri sudah tidak berdaya, kudrat tiada, anak tiada, saudara tiada, terpinggir di rumah orang2 tua, barulah masa tu terkenang kenangan /kesilapan lama..
Atau..mungkin juga sesuatu yg tidak enak telah terjadi menyebabkan si ibu hilang tanpa dapat dikesan..
Doa aku sbg seorang ibu...ibu mereka akan pulang kembali...kalaupun ada masalah lain membelenggu, datanglah dan terangkanlah pada anak-anak kecilmu daripada membiarkan mereka tertanya-tanya kemana perginya ibu...kenapa ibu memberikan kami kepada orang lain? Anak sekecil ini sekalipun, jika diterangkan yang ibu perlu kerja, kakak dan adik kena tinggal kat sini dulu, harapannya mereka akan faham... (Itu harapanku..entahkan betul entah kan salah...aku harap akan jadi seperti harapanku ini..)

Berita penuh

Itu Utusan, dlm berita Harian pun ada Baby Girl kena tinggal dekat masjid. Keadaan sekeliling membuat aku takut sgt.Aku dpt rasakan mungkin siibu tidak sanggup meninggalkan anak.Masih ada rasa sayang bersisa pada sikecil.Buktinya,ditinggalkan keperluan yg cukup.sekurang-kurangnya utk hari itu.Botol susu,selimut,bantal,tilam,pampers....tp mungkin keadaan terlalu memaksa dia..Lalu tiada jalan lain,ditinggalkan sikecil dianjung masjid dgn harapan akan ada insan berhati mulia menjumpainya..Diintai, ditunggu dibalik semak sebelum betul2 pasti ada insan datang mengambil si kecil..Air mata berjujuran. Kalaulah tidak kerana ibu tersilap langkah, tentulah ibu tak akan tinggalkan kau anakku.Tp ibu sudah melakukan kesalahan besar..ibu tidak sanggup menghadapi kenyataan kau anakku tidak berbapa..Bapa genetik kau bukan orang sebenarnya..tapi manusia bertopengkan haiwan..Ibu masih mentah atau ibu juga sudah tertipu dgn janji manis dia yang kejam, yg tiada hati dan perasaan..lalu ibu tersilap langkah...ibu tiada pilihan selain ini..Kau anakku, diamlah kau, jgn menangis..
Ibu doakan kau tidak akan menempuh nasib malang mcm ibu..sbb itu ibu tinggalkan kau dimasjid ini dgn harapan kau dijaga oleh orang2 yang dapat mendidikmu ke arah kejayaan..Iubu akan curi2 dtg menjenguk,pura-pura berselisih, nanti ibu bagi coklat ya...Pesan ibu,Jgn jadi macam ibu..jgn turuti langkah kaki ibu anakku....Air mata mengalir, namun tiada upaya utk ibu mengalih masa....

**Monolog seorang ibu....

Berita penuh







posted by Mirip at 2:36 PM 0 comments

Tuesday, March 07, 2006

CiNTa TaNPa SYaRaT

FWD MSG
**********
CiNTa TaNPa SYaRaT

> Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas
> kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah (untuk mereka, dengan
> berkata): "Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua
> sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."
> (Al-Israa' 17: 24)

> "Ya Allah, ampunkanlah dosaku, ampunkan dosa ibu bapaku dan rahmatilah
> mereka dengan kasih sayang-Mu, sebagaimana mereka menyayangiku ketika
> diriku masih kecil".

> Itulah doa saya sebentar tadi, semasa bersolat zohor.
> Entah kenapa, tiba-tiba hati saya terlalu tersentuh dengan doa tersebut.
> Sedangkan sudah berkali-kali saya membaca doa yang sama. Adakah kerana
> rindu saya terhadap ayahanda yang sudah masuk 14 tahun meninggalkan kami.
> Ya, saya rindukannya, terutamanya ketika hidup saya diasak dengan
> pelbagai cabaran, dan saya rindukan tangan ayahanda yang sering
> menepuk bahu agar masalah saya mengecil dan pergi oleh senyumannya.
> Apakah saya terharu kerana saya rindukan bonda di kampung. Kampung
> yang sunyi, bersama teman-teman berbualnya yang pulang ke pangkuan
> Ilahi, seorang demi seorang. Bonda memang kesepian, hanya panggilan
> telefon dari anak-anaknya sahajalah pengubat sunyi itu. Mujurlah bonda kuat membaca.
> Majalah I saya hantarkan setiap bulan, kulit ke kulit habis dibacanya.
> Tazkirah Untuk Orang Mengaji oleh Ustaz Sonharji, saya belikan dan
> cepat sekali bonda menghadamnya. Kata bonda, "jika sunyi dan tak buat
> apa-apa, kenalah baca buku. Kalau dibiarkan otak beku, nanti datang
> jemu dan nyanyuk, jadi pelupa dan kemudian susahlah anak-anak nak
> melayan orang tua yang begitu."

> Saya memang rindukan bonda. Bonda saya juga rindukan suaminya. Jika
> diselak langsir dapur, sayup-sayup kelihatan sepasang nisan makam
> ayahanda di tepi masjid sebelah rumah. Bonda sering termenung di
> tingkap itu, merenung kisah silam mereka, dan kenangan manis membesarkan kami berlima.
> Arwah nenda pernah berkata, "aku hairan tengok kamu berlima ni. Dari
> kecil sampai besar, tak pernah bergaduh. Walhal hero-hero belaka!"
> Saya juga terkenang, memang kami berlima hero-hero belaka. Semua adik
> beradik saya lelaki tetapi kami memang tidak pernah bergaduh.
> Mungkin semua itu kerana watak ayah. Dia menjadi tumpuan kami dan kami
> sentiasa bergelak ketawa hingga ke meja makan. Kami tiada masa untuk
> bergaduh kerana semua ketawa dan sedih kami adalah bersama ayah. Namun
> selepas ayahanda pergi mengejut oleh serangan jantung, keluarga kami
> sunyi hilang ketawa. Sepi..

> Kucing-kucing belaan kami yang suka menjilat peluh ayah semasa dia
> sakit terlantar, turut mati seekor demi seekor. Begitulah kami di
> rumah, tertumpu pada ayah. Kini ibu saya pula melayan sepi dan sunyi
> itu sendirian. Saya sangka, saya sukar menemankan bonda kerana saya
> terhumban di hujung benua. Selepas lebih sedekad saya di luar negara,
> saya segera pulang ke kampung halaman. Namun selepas bekerja di KL,
> rupa-rupanya keadaan tidak banyak berubah. Saya masih sukar untuk
> balik ke kampung, akibat Kuala Lumpur dan kehidupan saya yang amat menekan masa.
> Saya jatuh rindu dan saya mohon ampun dari Allah atas dosa saya
> membiarkan bonda kesunyian di kampung.

> Tetapi tengah hari tadi, saya tidak hiba kerana itu. Ada sesuatu yang
> lebih halus darinya. Mungkin sebentar tadi, buat kali pertamanya saya
> dapat merasakan apakah sebenarnya yang saya minta dari Allah, Tuhan
> yang telah memberikan seorang ibu dan bapa yang pengasih kepada saya.
> Mengapakah apabila saya merintih keampunan dari Allah, saya kaitkan ia
> dengan kasih sayang bonda dan ayah semasa saya kecil?
> Hari ini saya berusaha memikirkan jawapannya.

> "Rizal minta maaf emak sebab susah sangat nak balik ke Ipoh. Kerja tak
> habis-habis. Lagi pun ada masanya Rizal cuti, tapi Muna pula yang kerja.
> Saif selalu menyebut tentang opahnya. Naurah pun dah makin besar. Dan
> pandai mengajuk cakap", keluhan saya kepada bonda beberapa ketika yang
> lalu.

> "Tak apa, mak pun minta maaf sebab jarang dapat ke Kuala Lumpur. Kaki
> mak ni asyik sakit, kepala pun berat. Tak seronok nak berjalan-jalan
> kalau begini. Datang rumah kamu pun nanti menyusahkan sahaja. Asalkan
> kamu ingat emak dalam doa, Alhamdulillah", itulah suara dari hati bonda.
> Semasa berdoa tadi baru saya sedar, ibu saya amat pemaaf. Dia
> memaafkan saya dan adik beradik yang lain tanpa menyoal apa-apa.
> Paling menyerlah, pemaaf bonda semasa saya kecil...

> Saya pernah teringin untuk minum air sirap ros, tetapi patinya sudah
> habis. Semasa bonda sibuk menanda buku latihan anak-anak muridnya,
> saya ke dapur dan cuba memasak gula di dalam periuk. Secawan gula
> dicampur dengan pewarna merah, dimasak di atas api. Saya baru darjah
> tiga dan tidak terfikir untuk menambah air. Akhirnya gula hangus dan
> beku, periuk berkerak dan hampir mustahil untuk dibersihkan. Kerana
> takut, saya simpan periuk itu di dalam kabinet dapur. Seminggu masa
> berlalu, apabila bonda terjumpa periuk itu, dia tahu itu angkara saya.
> Dia tidak marah tetapi mencebikkan muka kesedihan.
> "Emak tak marah?", saya cuba memberanikan diri bertanya.
> "Emak tak marah kamu cuba masak gula ni. Tapi emak sedih sebab kamu
> sorok periuk ni dalam kabinet", itulah katanya.
> Saya menangis kerana terasa bersalah cuba menipu bonda dan dia dengan
> segera memujuk.

> Saya pernah cuba membasuh kain sendiri, tetapi kerana lupa memasukkan
> getah ke bilik air, habis seluruh dapur banjir ditenggelami air sabun.
> Bonda tidak marah.

> Saya juga pernah berayun di buaian sambil berdiri walaupun ditegah.
> Apabila buaian terlalu laju, saya tercampak dan muka tersembam ke pasu
> bunga. Sampai ke hari ini saya masih dapat merasa tuam pasir panas di
> pipi yang sudah kebiru-biruan. Bonda tidak marah.

> Ayahanda juga tiada bezanya. Dia tidak pernah memaksa saya membaca
> buku tetapi jika gagal mendapat tempat pertama, dia menepuk bahu saya
> sambil berkata, "nanti mainlah lagi ya. Jangan baca buku."
> Dia tidak marah tetapi saya sendiri yang rasa terseksa dan bersalah.
> Saya pernah bergaduh dengan Pengetua di sekolah. "Maaf ustaz, kalau
> begitulah cakap ustaz, saya pun 'tak hingin' nak sekolah di sini!",
> jiwa anak muda di Tingkatan 4 memberontak. Saya pulang ke asrama,
> mengemas beg baju dan langsung meninggalkan Negeri Sembilan untuk
> pulang ke kampung tanpa berfikir panjang.

> Saya tiba di Ipoh selewat jam 11 malam. Ayah amat terkejut dengan
> tindakan saya berhenti sekolah, tetapi dia tidak marah. Dia berikan
> saya wang RM50 sambil berkata, "ambil duit ni dan uruskan sendiri kamu
> nak bersekolah mana selepas ini". Itu cara ayah saya. Dia jarang sekali marah.
> Ayah dan bonda saya amat mudah memaafkan saya. Tidak kira apa sahaja
> karenah kami, mereka memaafkan kami seadanya. Mereka menerima kami
> sebagai anak-anak yang banyak kelemahan dan atas penerimaan itu,
> mereka mengasihi kami TANPA SYARAT.

> Ayah dan bonda menerima saya atas segala yang ada pada diri ini. Saya
> taat atau degil, saya rajin dan saya culas, saya senyum atau saya
> menjerit, mereka menerima saya seadanya. Mereka terus menyayangi dan
> mengasihi saya tanpa syarat. Mereka tidak pernah memberitahu saya
> bahawa semua kebaikan yang mereka buat selama ini, mesti dibalas
> apabila kami telah dewasa. Kami balas atau tidak, kami ingat atau
> lupa, tugas mereka hanyalah membesarkan kami dengan penuh kasih sayang, TANPA SYARAT.

> Allah memberikan percikan sifat Rahman dan Rahim untuk makhluk-Nya
> mengasihi tanpa syarat, hanyalah pada naluri dan hati seorang ibu dan
> bapa kepada anaknya. Suami mengasihi isteri, sering mengharap balas.
> Isteri mengasihi suami, kerap juga ada sesuatu yang terselindung di sebaliknya.
> Apatah lagi jika hanya antara dua sahabat. Sukar untuk dipastikan
> tulus persahabatan mereka. Bolehkah seorang sahabat memaafkan
> sahabatnya tanpa syarat? Mungkin ada, tapi sering tiada.
> Apa yang pasti, hanya ibu bapa sahaja yang mampu mengasihi
> anak-anaknya tanpa syarat. Sebab itulah anak-anak tidak mampu membalas
> kasih itu. Jika seorang anak jatuh sakit, ibu bapa sanggup berjaga
> malam dan berdoa agar si anak sembuh dan dipanjangkan umur. Namun
> apabila tiba giliran anak menjaga ibu bapanya, mereka mungkin terus
> menjaga, tetapi hati mudah berkata, "bilalah orang tua ini nak mati!".

> Ya Allah, lindungilah aku dari menjadi anak seperti itu.
> Hati saya amat sedih melihat kaum Cina di KL berebut-rebut menghantar
> ibu dan bapa mereka ke wad kecemasan Hospital UKM sehari sebelum Tahun
> Baru Cina. Pesakit berumur 60 tahun (kalau tak silap saya) ke atas,
> rawatan di HUKM adalah percuma. Maka inilah cara mudah mereka untuk
> get rid ibu bapa mereka di musim perayaan. Kalau hantar ke rumah orang
> tua-tua, mahal pulak bayarannya. Allah Allah....

> Saya masih ingat dialog ayah tengah hari itu. Dia baru sahaja pulang
> dari menunaikan Haji.
> "Abah kat Mekah doa apa, abah?", saya bertanya.
> "Abah doa supaya Allah jangan panjangkan umur abah sampai nyanyuk.
> Takut anak-anak tak tahan. Takut kamu jadi anak durhaka!", kata ayah
> saya sambil mata redupnya merenung saya yang terkelu lidah. "Abah,
> jangan cakap macam tu...", saya sebak dan hanya mampu membiarkan air mata kering di pipi.
> Ayah pergi meninggalkan kami pada malam hari lahir saya yang ke-17,
> hanya setahun lebih selepas perbualan kami itu.

> Anak-anak, jiwanya tidak sebesar ayah dan bonda. Kasihnya
> kadang-kadang tidak sampai ke makam ayah dan bonda. Namun seorang ibu
> dan ayah, mampu menahan pedih dan perit membesarkan anak-anaknya.
> Bukan setahun dua malah majoriti nyawa dan usia. Mereka mampu
> membelai, mereka mudah memaafkan kita, kerana mereka kasih dan cinta, dengan CINTA TANPA SYARAT.

> Ya Allah, aku lemah, aku banyak dosa. Aku suka mengeluh, aku kerap
> lalai dan alpa. Ampunkanlah aku ya Allah. Ampunkan diriku dengan
> pengampunan oleh sifat-Mu yang Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Maha
> Penyayang. Ampun dan kasihanilah aku, mudah-mudahan tanpa banyak
> hisab, tanpa banyak syarat, sebagaimana ibu bapaku memaafkan aku tanpa
> syarat, mengasihiku tanpa mengharapkan balasan.
> Ampunkan jua mereka, dan limpahkan Rahmah-Mu kepada mereka. Mereka
> yang mengasihiku tanpa syarat, Kau maafkan mereka dan limpahkan
> Kasih-sayangMu kepada mereka, tanpa hisab dan syarat...
> NAMUN...
> Mungkinkah semua itu, Allah kurniakan kepada saya? Siapakah saya untuk
> meminta pengampunan yang terus tanpa syarat? Malah jika setiap detik
> hidup dalam sehari itu dihitung, terasa betapa dosa sahaja yang banyak berbekas.
> Sedangkan tanpa saya sedar saya banyak meletakkan syarat terhadap Allah.
> Aku ingat kepada-Mu, dengan syarat aku sudah hilang penyelesaian. Aku
> sanggup lakukan apa yang Engkau suruh, tetapi selepas aku melihat apa
> kebaikan yang aku dapat!

> Hinanya diriku. Lupa sudah pada hakikat diri sebagai hamba. Hamba yang
> tidak layak meminta, apatah lagi untuk meletakkan syarat kepada Tuhannya.
> Astaghfirullah.

> Menghitung hari, padanya terpalit pelbagai dosa. Paling kurang, setiap
> hari saya dibelenggu rasa terkilan dan berdosa kerana bonda kesunyian
> di kampung. Setelah pulang ke Malaysia, saya masih belum dapat
> menjaganya di depan mata.
> Bayangkan, jika Allah mengampunkan kita dengan syarat, binasalah diri ini.
> Mampukah saya lepas segala syarat itu? Jika Allah syaratkan setiap
> solatku mesti khusyuk, apakah ada satu solatku yang sampai kepada apa
> yang Allah syaratkan itu?

> Sesungguhnya tidak mungkin kita selamat dengan hanya melihat pada amalan.
> Melainkan Rahmat Allah itu jualah jawapannya. Dengan kasih sayang-Nya.
> Tetapi Rahmat Allah bukan perkara kecil. Ia diminta dengan tawasul
> kita kepada sifat al-Wahhab Allah SWT. Saya baru mendengar kuliah 99
> nama Allah tentang al-Wahhab dari Ustaz Kariman dan ia menambah hiba di hati saya.
> Allah sebagai Tuhan yang bersifat al-Wahhab bermaksud Yang Maha Memberi.
> Namun memberi dengan sifat al-Wahhab itu, terkandung di dalamnya lima
> sifat:

> (1) Memberi tanpa meminta apa-apa balasan. Allah, Tuhan yang al-Wahhab
> itu Maha Kaya, tidak perlu kepada Makhluk. Kerana itulah Allah SWT
> Memberi dengan sifat-Nya yang al-Wahhab tanpa mengurangkan langsung
> perbendaharaan-Nya. Percikan sifat al-Wahhab itu Allah limpahkan
> kepada jiwa ibu bapa kita agar mereka kaya dengan kasih dan sayang.
> Sayang kepada seorang anak tidak berbeza dengan sayangnya kepada 9
> anak yang menyusul kemudian. Anak durhaka, menconteng arang ke muka,
> mereka masih terus memberi kasih sayang, kerana mereka beroleh kasih
> sayang Rahmat Allah yang al-Wahhab.

> (2) Memberi secara berulang-ulang. Al-Wahhab terus memberi berulang
> kali, tidak jemu Memberi dan tidak Marah diminta. Percikan sifat
> inilah yang Allah limpahkan ke jiwa ibu bapa kita. Mintalah susu pada
> setiap malam di usia kecilmu. Ibu akan bangun meraba dinding mencari
> cahaya, demi anak yang diberikan hati dan cinta. Dia tidak jemu,
> bahkan sejurus selepas kita dewasa, diberikannya pula cinta itu kepada
> adik kecil yang baru menjenguk datang ke hidup duniawi.

> (3) Memberi tanpa diminta. Allah SWT Tuhan yang al-Wahhab, memberi
> tanpa diminta. Hitunglah pada pelbagai yang ada di sekeliling kita.
> Dia berikan kita wajah yang cantik tanpa kita minta. Dia berikan kita
> sahabat yang baik, tanpa kita minta dan jangka. Allah itu Maha Memberi
> dengan sifat-Nya yang al-Wahhab. Sifat inilah yang Allah tanamkan
> kepada naluri ibu dan bapa. Pelbagai keperluan dan hiasan hidup
> diberikan tanpa diminta. Ibu mencium dahi, ayah menyapu kepala,
> semuanya demi sayang mereka kepada kita, sayang yang diberi tanpa diminta.

> (4) Memberi sesuatu yang amat berharga. Allah Dia yang al-Wahhab
> memberi dengan sifat itu perkara-perkara besar yang amat berharga. Dia
> kurniakan kita dengan sifat al-Wahhab itu, bukanlah hiasan-hiasan
> dunia yang tidak berharga. Al-Wahhab, dari-Nya datang RAHMAT yang
> menyelamatkan kita, mengampunkan kita, memelihara kita tanpa
> menghitung-hitung satu taat dibalas nikmat, satu maksiat dibalas
> binasa dan kiamat. Peluang demi peluang diberikan. Sehinggalah sampai
> masa pintu taubat itu Dia tutup atau kita menutupnya sendiri. Semuanya
> diberikan kerana kita hidup untuk TUJUAN yang besar. Cebis-cebis sifat
> inilah Allah limpahkan kepada jiwa ibu dan bapa kita. Diberikannya
> kasih sayang yang tidak mampu diberi walau oleh dua pasangan yang
> paling bercinta. Kasihnya ibu membawa ke syurga, kasihnya ayah
> selama-lama. Semuanya diberi agar kita membesar penuh sempurna, menjadi insan yang berjaya dan mulia.

> (5) Memberi sesuatu yang baik untuk menghasilkan kebaikan. Allah jua
> dengan sifat al-Wahhab memberikan pelbagai kebaikan kepada kita, agar
> dengan kebaikan itu kita sambut dengan syukur dan taat, berupa khidmat
> kepada sesama insan. Diberikan-Nya kita harta, agar kita bersedekah.
> Diberikan-Nya kita ilmu agar kita berdakwah. Diberikan-Nya kita
> pelbagai yang baik, agar dengannya kita berbuat baik.
> Kita mohon agar Allah limpahkan Rahmat-Nya kepada kedua ibu bapa kita.
> Allah memberikan rahmat itu dengan sifat al-Wahhab-Nya. Dengan itu
> jualah diberikan-Nya ibu dan bapa kita kasih sayang tanpa syarat untuk
> anak-anak mereka. Dengan itu jualah mudah-mudahan Allah mengasihani
> kita tanpa syarat, mengampunkan kita tanpa syarat. Kerana syarat Allah
> terlalu perkasa untuk disahut oleh hamba yang lemah dan kerdil seperti kita.
> "Ya Allah, ampunkanlah dosaku, ampunkan dosa ibu bapaku dan rahmatilah
> mereka dengan kasih sayang-Mu, sebagaimana mereka menyayangiku ketika
> diriku masih kecil".
> Ameen.
posted by Mirip at 8:58 AM 0 comments

Monday, March 06, 2006

1:26

pelajaran hari ini

1:26Baqarah:ayat 26
Allah tidak segan utk membuat perumpamaan sprt nyamuk atau lebih kecil dr itu.Org2 yg beriman,mereka yakin perumpamaan itu benar dr TUhan mereka tetapi org2 kafir berkata "apakah maksud Allah menjadikan ini perumpamaan?"dgn perumpamaan itu banyak org yg disesatkan dan dgn perumpamaan itu banyak juga yg diberi petunjuk.Dan tiada yg disesatkan Allah kecuali org2 fasik.

_Nyamuk.sesuatu yg kecil tetapi kesannya besar.Namrud mati kerana nyamuk.kalau zaman moden ni, nyamuk boleh menyebabkan Denggi.Penyakit yg tiada ubatnya sehingga kini.Banyak lagi tafsiran kelas hari ni. Tp tak sempat nak tulis, ada Kelas bahasa digital plak lepas ni...kuatkanlah pemahamanku..
posted by Mirip at 2:23 PM 0 comments

Friday, March 03, 2006

i am happy today

if u are happy with your job
your life will become easier
else
your life will become mess

today-i am very-very busy, but yg kupeliknya i enjoy doing this task.directly communicate with user make me happy.feeling like i can do my best.because of i am compiling sort of customer survey kot..

development of my boy
ustaz dah nak merangkak...yess yess cepatlah besar anak umi.

tips for today- from ustazah zawiyah JAKIM
1.kena jaga hubungan dgn Allah dan Manusia
2.Doa -minta hanya pd Allah (pergantungan hanya pada Allah)
-payahnya nak ubah org, diri sendiri
-tp yg salah tetap salah walau siapapun orgnya
3.Yahudi & Nasrani tak akan redha dhn umat Islam (esp bab2 makanan)

get new info
- ubi kentang yg cantik2,gebu2 kat pasaran tu sbnrnya dicucuk dgn DNA katak (selamatkanlah kami)
- telur masin kat hotel -diperam tunggu jadi anak dulu ,lepas tu baru peram dlm tanah yg hitam tu ?? -yg ni tak clear ..tak nak makan telur masin dahh..

4. our responsibilities
latih adik2 & anak2 dlm bidang
A.Bioteknelogi
B.Doktor yg hafiz, engineer yg hafiz. Kalau tak hafiz, jadilah "jambatan runtuh","bangunan runtuh"
******
Part best post aku ni, deal ngan semua unit dlm organisasi ni,hahahah tadi baru dapat call.
Dialog kejap tadi..
H:Assalamualaikum Kak
A:Waalaikumussalam
H:Ingat lagi tak saya?
A:Siapa ni?
H:Hilmi.practical dulu kat semarak.
A:Aik siapa ek.. kalau practical student mesti saya kenal(ingatkan practical student unit aku dulu)
H:Ala dia bagi kad kawin kat kita ....
A:o0ooo yg tinggi2 tu,rambut kerinting.. (hahahhaha baru teringat adik ni)
H:Iyela
A:Jumpa kat McDonald tu?
H:IyeA:Ingat!! cuma tak ingat nama..dah kerja ngn xx
H:Iya sbb scholar..Apa khabar
A:Sihat
H:Anak?
A:Anak dah besar dah..
Bla bla blaaaa

Adik ni masih ingat aku..last jumpa masa thn 2001.skrg dah 2006.5 years lost contact. alih2 dia jadi salah seorang user aku lak.. sempit betul dunia ni...Tuhan maha kuasa kan.dunia ni hanya setitik dari ilmu Allah.
posted by Mirip at 3:30 PM 0 comments

Wednesday, March 01, 2006

Mengapa???

Hari ni umi jiwang karatz..

MENGAPA IKLIM
kemana menghilang sentuhan kemesraan semalam
mengapa terpadam lukisan kenangan masa silam
kemana kilauan pancawarna bintang gemerlapan
mengapa terkenang seraut wajah berseri rembulan

dimana tandanya kesetiaan nan teman
dimana sandaran kasih sayang cinta kerapuhan
kenapa saudara sering menghurai jalinan wajah
dimana mereka disaat jiwaku kian melarat

kini kukenal ertinya cinta aaaa
hanya panorama dunia yg fana
kini kukenal erti binasa
bakal melanda segala yg mekar dijiwa

real player rosak,lagu habis sampai sinijadi,tak bolehlah umi sambung karat umi
sampai sini jelah ye..hohohoh

SALEEM IKLIM
yg ni je satu2nya artis yg duit aku habis sbb beli kaset dia.masa tu thn 1997 kot..lawak2..sblm ni aku tak pernah beli kaset tp sbb aku minat sgt ngn iklim..terbang duit aku RM18 masa tu..siap beli yg ORI lagi plak tu..siap masuk pertandingan reka cogankata..aduuhh la kalo diingat mahu tergelak besar...skrg pun aku dah sengih sorang2..budak2 rumah no 4 taman dahlia taula aku minat saleem ingat lagi cogankata aku kerana ...DIA BERSUARA EMAS..

bila ingat budak2 rumah no 4,aku ingat lagi apasal tah diorang panggil aku DINO..yg ni si afza lah aku rasa start kot,..atau si Liza. sbb aku DINOSOUR kot..last2 jadi DINO.. hehehe.. tu zaman muda.. zaman kanak2 ribena kot..tp zaman tu mengajar aku something..
lupakan pasal dino,lupakan pasal saleem..
****
bila aku geram
aku tulis blogbila aku bengang
aku tulis blog
bila aku rasa nak tumbuk je org (tp tak leh tumbuk)
aku tulis blog
bila aku hepi(aku tak tulis blog sgt...)

blog adalah expressi kemarahan aku pd dunia
pada org,pd benda yg aku menyampah
pd org2 yg aku rasa tak adilpd benda2,o yg aku rasa kenapa mcm tu..

dan juga bila aku rasa ada something yg perlu aku tinggalkan
bilamana aku dah tak de
benda tu masih mengalir aku dapat pahala
aku rasa tak ada cara lain setakat ni...dgn cara aku pastekan serba sedikit ilmu/fwd msg yg aku dpt dlm blog ni utk sama2 buat,sama2 dpt pengajaran.

tamat waktu kau merapu dlm blog dunia kau sendiri.TAMAT.Time for tunaikan tanggungjawab.SOLAT dulu bebe...
posted by Mirip at 1:44 PM 0 comments